Ini Lima Orang Indonesia Yang Sukses Tanpa Ijazah - Nomor 1 Buat Anda Terkejut..
Ada banyak jalan untuk mencapai kesuksesan, mulai dari jalan biasa hingga yang luar biasa. Di era sekarang banyak orang yang percaya orang sukses adalah orang yang berpendidikan dan punya ijazah sekolah. Mungkin Anda termasuk salah satu orang yang dituntut untuk harus memiliki ijazah setinggi mungkin oleh para orang tua.
Saat ini Ijazah seolah menjadi satu-satunya kunci yang bisa membuat seseorang sukses. Memang benar adanya ijazah apalagi ijazah sarjana bisa membuat seseorang mudah dalam mendapatkan pekerjaan. Namun mendapatkan pekerjaan bukan jaminan Anda bisa mendapatkan kesuksesan bukan?
Padahal jika ditelaah lebih dalam lagi, tidak sedikit orang-orang di dunia ini yang sukses tanpa ijazah. Mereka yang sukses selalu mempunyai keyakinan yang kuat untuk menjadi orang sukses, tetap belajar tanpa harus duduk di bangku sekolah, serta menambah ilmu pengetahuan tanpa mengikuti bimbingan formal di sekolah.
Memang di era yang semakin maju dan canggih ini, kita memang dituntun untuk mempunyai ijazah, akan tetapi hidup hanya mengandalkan ijazah saja tak cukup kawan. Ijazah tanpa kerja keras dan kemauan yang besar tidak akan ada artinya begitu juga jika tanpa ijazah. Tanpa kerja keras, kesuksesan tidak akan pernah datang kepada kita. Kita bisa belajar dari sosok orang sukses dibawah ini, walau tanpa ijazah mereka bisa sukses menjadi orang yang kaya dan terpandang di Indonesia.
Soeharto
H. M Soeharto yang merupakan presiden ke-dua Indonesia yang menjabat dari tahun 1968 sampai 1998, menggantikan sang proklamator terkenal yakni Soekarno. Dunia internasional lebih mengenal Soeharto dengan julukan “THe Smiling General” atau “Sang Jendral yang Tersenyum” karena jika diperhatikan raut mukanya memang terlihat selalu tersenyum.
Di bidang pendidikan, setelah tamat SMP, Soeharto sebenarnya ingin sekali melanjtukan ke sekolah yang lebih tinggi, namun apa daya, ayah dan keluarga beliau yang lain tidak mampu untuk membiayai nya karena alasan ekonomi. Karenanya ia mencari pekerjaan dan diterima sebagai pembantu klerek pada sebuah Bank Desa (Volk-Bank).
Tak lama setelah berhenti dari pekerjaannya, ia memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai anggota Koninklijk dan diterima sebagai tentara. Namun waktu itu ia hanya sempat bertugas tujuh hari dengan pangkat sersan karena belanda menyerah kepada jepang. Sersan Soeharto kemudian pulang, dan dari sanalah karir militer nya dimulai.
Buya Hamka
Alm. Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah merupakan seorang ulama dan sastrawan terkenal Indonesia. ia melewatkan waktunya sebagai penulis, pengajar, dan wartawan. Pernah menjabat sebagai ketua MUI pertama dan aktif dalam Muhammadiyah sampai akhir hayatnya.
Hamka sering melakukan perjalanan jauh dan pernah meninggalkan pendidikannya di Thawalib. Setelah setahun melewatkan perantauannya, hamka kembali ke Padangpajang untuk membesarkan Muhammadiyah, namun hal itu ditolak karena beliau tidak memiliki diploma, selain itu ia pernah dikritik atas kemampuannya yang kurang dalam bahasa Arab. Atas dasar itu Hamka memutuskan untuk pergi ke Mekkah dan mempelajari bahasa Arab sekaligus mendalami Sejarah Islam dan sastra secara otodidak.
Bob Sadino
Almarhum Bambang Sadino kelahiran bandar lampung 9 maret 1933 merupakan pengusaha sukses yang mempunyai bisnis dibidang pangan dan peternakan. Beliau adalah pemilik jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Semasa hidupnya, dalam banyak kesempatan ia sering terlihat santai dengan mengenakan kemeja lengan pendek dan celana pendek, dan menjadikannya sebagai ciri khas Bob Sadino.
Katika Alm. berumur 19 tahun, ia mewarisi harta kekayaan keluarganya dan menggunakannya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya ia sempat menetap di Belanda dan bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam. Setelah beberapa tahun menjadi karyawan, ia memutuskan untuk kembali ke Jakarta dan dari sanalah ia mempunyai tekad untuk membuat bisnisnya sendiri dan mejadikannya sebagai pengusaha sukses ternama di Indonesia.
Andi F. Noya
Presenter sekaligus Wartawan yang lahir di Surabaya 6 Desember 1960 ini pertama kali terjun sebagai reporter pada 1985, ketika itu ia juga membantu Majalah Tempo untuk menerbitkan buku “Apa Siapa Orang Indonesia. Pemuda berdarah Ambon, Belanda, dan portugis ini masih kuliah di Sekolah TInggi Publikasi Jakarta.
Pria yang pernah bersekolah di Sekolah Teknik Jayapura ini tidak menyelesaikan sekolahnya di jayapura, ia pindah ke jakarta dan melanjutkan sekolahnya di STM 6 Jakrata. Meski demikian sejak kecil Andy memang menggemari dunia Tulis Menulis, kemampuannya dalam menggambar kartun dan karikatur membuatnya semakin mencintai dunia tulis menulis dan memilihnya sebagai karir.
Pembawa acara di acara kondang “Kick Andy” ini adalah seseorang yang juga tidak memiliki ijazah sarjana namun sekarang dia adalah duta baca Indonesia dan bekerja sebagai pimpinan redaksi Metro TV.
Abdullah Gymnastiar
Yan Gymnastiar atau yang lebih akrab dikenal dnegan Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym merupakan seorang pendakwah, penulis sekaligus penyanyi. Selain sebagai tokoh agama beliau juga pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhid yang bertempat di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung. Aa Gym populer karena cara dakwahnya yang tergolong unik dengan gaya teatrikal namun tetap dengan konsep dakwah Islami yang praktis.
Kesuksesannya dalam berdakwah sangat diakui, bahkan ibu-ibu rumah tangga menilai beliau dengan melihat citranya sebagai sosok pemuka agama yang berbeda dengan ulama lainnya. Ketika para ulama berdakwah dengan cara kontoversional, Aa gym lebih memilih untuk berdakwah dengan cara yang lain namun tetap bisa diserap karena menggunakan bahasa sehari-hari.