Wanita Butuh Tidur Lebih Lama Daripada Pria, Ini Alasannya
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa wanita perlu tidur lebih lama dibanding pria.
Penelitian tersebut dilakukan oleh Loughborough University’s Sleep Research Center.
Profesor Jim Horne, pemimpin penelitian tersebut mengatakan bahwa wanita perlu tidur lebih lama karena otak wanita yang jauh lebih kompleks.
“Wanita cenderung multi-task. Mereka dapat melakukan banyak hal sekaligus dan fleksibel. Sehingga mereka menggunakan otak mereka lebih banyak dibanding pria,” ujar Jim Horne.
Selain itu, bagi perempuan kurang tidur sangat memengaruhi tekanan psikologis seperti perasaan marah dan depresi. Sedangkan, kurang tidur tidak memengaruhi psikologis pria.
Penemuan ini juga menguatkan penelitian sebelumnya di tahun 2013.
Penelitian yang dilakukan oleh Duke University, Californiatersbeut mengungkapkan bahwa wanita jauh lebih menderita dibanding pria ketika mereka kurang tidur.
Risiko penyakit jantung, depresi serta masalah psikologis lainnya juga sangat rentan terjadi pada wanita. Kurang tidur pada wanita juga lebih meningkatkan risiko terkena penyakit stroke.
Ahli mengenai tidur Dr. Michael Breus mengatakan wanita yang kurang tidur akan mengalami sakit ketika bangun tidur. Namun, hal tersebut tidak terjadi pada pria. Oleh sebab itu, penemuan ini menemukan wanita lebih sering marah di pagi hari.
Meski wanita butuh lebih banyak tidur, sebuah riset yang dilakukan National Sleep Foundation mengungkapkan perempuan lebih jarang tidur dibanding pria. Studi tersebut menunjukkan 63% wanita punya masalah insomnia dalam seminggu.
Setelah mengetahui wanita perlu tidur lebih lama dibanding pria, Mama perlu membiasakan diri untuk tidur cukup. Mengurangi minum kopi menjadi salah satu cara ampuh.
Kopi dapat membuat detak jantung lebih cepat. Hal tersebut akan membuat tubuh enggan untuk beristirahat. Tahukah Mama bahwa kopi dapat membuat orang tidak tidurselama 10 hingga 12 jam setelah meminumnya.
Selain itu, hindari pula makan besar saat menjelang tidur. Mama juga perlu mengatur pencahayaan saat tidur. Lampu perlu diredupkan dari 30 menit sebelum waktu tidur.
Hal tersebut akan memberikan stimulu pada tubuh untuk beristirahat. Olahraga teratur juga menjaga metabolisme tubuh dan berdampak pada kualitas tidur yang baik.
(Niken/New York Post/News.com.au)