Netizen Murka dgn Aksi 2 Pemuda Membunuh Kucing Dengan Cara Disula | Yang melihat foto ini bagikan lah. Jangan diam saja
Dua pemuda ini pun mendadak jadi sorotan netizen di sosial media setelah pamer tengah membantai seekor kucing. Foto aksi mengerikan itu pertama kali diunggah di Facebook oleh Edo W S pada Senin (21/3) lalu.
Edo tak menuliskan tempat pasti di mana foto itu diambil selain di Batam. "Yang melihat foto ini bagikan lah. Jangan diam saja. Agar segera ke tangkap ," tulis Edo. Dalam foto tersebut, terlihat ada dua pria dewasa yang tengah menyiksa beberapa ekor kucing. Pada foto pertama, terlihat seorang pria menusukkan batang kayu ke anus kucing.
Kemudian di foto lainnya, seorang pria lain berbahu kuning bergaris berpose narsis di depan 3 tubuh kucing yang telah mati.
Sejak diunggah tiga hari lalu, foto ini sudah mendapat 15 ribu like dan sudah dibagikan lebih dari 70 ribu kali.
Netizen pun menghujat kekejaman 2 pemuda alay itu.
Tianatia mengomentari, Astagfirullah manusia tak punya hati la!! Nabi saja tidak mengusirr kucing yg sedang tertidur di atas jubahnya. Krn tidak ingin mengganggu beliaupun memotong belahan lengan yg di tiduri kucing dari jubahnya..
Mei Sarius, Biar saja nanti siksauntuk mereka akan lebih saaakiiitn peediiih dari Allah atas kebiadabannya menyiksa kucing2 itu
Nab Liztiani. Membatai, ko bangga~ bangga itu, ksh contoh yang jadi panutan yg bisa di contoh manusia2, atau negara...
Herman Maulana, kucing diapa apain g akan bisa bls . coba kalo berani ssma setan ...psti bls jika disakiti ..sala satu setan trsbt.
Siti Imroati, Mudah-mudahan Allah akan membalas kematian orang ini sama dg dia menperlakukan kucing ini.
Iyan Sadewo, Kliatan dari mukanya klo sdm mreka rendah,, moral bejad kurang pendidikan agama, kepengen mkan daging gk kuat beli.. Lengkap sudah penderitaan hdp kalian yg sbenarnya..
Pin Erpin, Astagfirullah. Itu hewan kesygn nabi Muhammad. Ini lah tnda manusia tdk menggunakan akalnya tp nafsunya. Seburuk buruknya manusia adlah mreka yg hanya menggunakan nafsunya sama spt hewan.